Etika Dakwah dan Media Sosial
Menebar Kebaikan Tanpa Diskrimasi
DOI:
https://doi.org/10.36915/alhaqiqa.v5i1.145Keywords:
Etika; Dakwah; Media SosialAbstract
ABSTRAK
Artikel ini membahas tentang konsep dakwah menurut Islam dan peran media sosial dalam berdakwah. Secara mendasar dakwah meliputi isi (esensi) dan cara (metode). Isi (materi) memang harus disampaikan sesuai dengan sumber normativitas agama, namun juga dituntut adanya kontekstualisasi. Apalagi metode penyampaiannya, harus senantiasa seiring dan selaras dengan perkembangan zaman. Dari hasil kajian yang penulis lakukan sampai pada kesimpulan bahwa; dakwah merupakan sebuah kewajiban bagi setiap muslim. Dakwah juga harus dilakukan dengan cara-cara yang arif dan bijaksana, tidak konfrontatif, diskriminatif dan provokatif. Media sosial dinilai efektif sebagai sarana berdakwah. Namun, berdakwah melalui media sosial harus memerhatikan etika dan norma-norma ber-medsos. Sehingga benar-benar mendatangkan kemanfaatan bukan sebaliknya menimbulkan permasalahan. Artikel ini ditulis dengan metode penelitian kepustakaan (Library Research).