Budaya Komunikasi Masyarakat Nelayan

Studi Kasus di Cilallang Kabupaten Majene

Authors

  • Budiman Imran IAI DDI Polewali Mandar
  • Subrina Subrina IAI DDI Polewali Mandar

DOI:

https://doi.org/10.36915/alhaqiqa.v4i2.123

Keywords:

Budaya, Komunikasi dan Masyarakat

Abstract

Budaya komunikasi adalah salah satu cara masyarakat untuk melakukan interaksi kepada orang lain atau dengan cara melakukan kebiasaan yang ada dimasyarakat misalnya degan melakukan ritual yang sudah menjadi kebiasaan orang tua dulu, jadi setiap budaya tersebut terdapat nilai - nilai sosial dan seni yang tinggi.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dilakukan dengan metode atau pendekatan studi kasus sebagaimana menurut Robert K. Yin dalam bukunya Imam Gunawan studi kasus adalah sebuah metode penelitian yang secara khusus menyelidiki fenomena kontemporer yang terdapat dalam konteks kehidupan nyata, yang dilaksanakan ketika batasan - batasan antara fenomena dan konteksnya belum jelas, dengan menggunakan berbagai sumber data.

Hasil peneliti ini menunjukkan bahwa budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentu dari banyak unsur yang rumit, termasuk     sistem     agama     dan     politik,     adat      istiadat, bahasa,  perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, peristiwa itu membuktikan bahwa budaya dipelajari..

Downloads

Published

2021-05-31

How to Cite

Imran, B., & Subrina, S. (2021). Budaya Komunikasi Masyarakat Nelayan : Studi Kasus di Cilallang Kabupaten Majene. Alhaqiqa: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 4(2), 36–41. https://doi.org/10.36915/alhaqiqa.v4i2.123